RedR Indonesia adalah anggota terakreditasi dari RedR International Federation, organisasi yang mendukung peningkatan kapasitas kemanusiaan global dengan tujuannya menyelamatkan nyawa lewat aksi-aksi kemanusiaan.
RedR Indonesia dengan prinsip dan kapasitas global yang setara dengan RedR International Federation, menyesuaikan dengan konteks lokal untuk memastikan kualitas layanan diakui secara internasional serta tersedia secara relevan dan terjangkau secara regional.
RedR Indonesia muncul dari analisis kebutuhan pengembangan kapasitas tanggap Gempa Yogyakarta tahun 2006. Lebih dari satu dekade, RedR Indonesia telah mengembangkan kapasitasnya dan secara resmi mencapai status terakreditasi pada tahun 2016.
RedR Indonesia berpegang pada Prinsip dan Nilai berikut ini:
NILAI INTI
- Menghormati
RedR Indonesia menghormati martabat yang melekat pada setiap individu.
- Ketidakberpihakan
RedR Indonesia tidak membeda-bedakan kebangsaan, ras, keyakinan agama, jenis kelamin, kelas atau pendapat politik.
- Kenetralan
RedR Indonesia tidak memihak dalam permusuhan atau terlibat dalam kontroversi yang bersifat politik, ras, agama atau ideologis.
- Kemerdekaan
RedR Indonesia bertindak secara independen dari pengaruh nasional, internasional, dan korporasi.
- Otonomi
RedR Indonesia menghormati otonomi masing-masing anggota terakreditasi RedR International Federation.
- Layanan Sukarela
RedR Indonesia tidak termotivasi atau terdorong oleh keinginan untuk memperoleh keuntungan.
- Persatuan
Sambil mengakui keragaman, RedR Indonesia mempromosikan kesatuan tujuan antara anggota terakreditasi RedR International Federation.
VISI KAMI
Dunia di mana personel yang memadai, berkomitmen, dan kompeten tersedia dalam merespons kebutuhan kemanusiaan.
MISI KAMI
Misi Umum Yayasan adalah meringankan penderitaan akibat bencana dengan memilih, mengadakan pelatihan, dan menyediakan personel yang kompeten yang berkomitmen untuk melaksanakan pekerjaan/program kemanusiaan di seluruh dunia
Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pelaku tanggap bencana di Indonesia, dengan cara:
- Menyelenggarakan pelatihan tanggap bencana yang berkualitas, berimbang, dan terkini
- Membangun jaringan pelaku tanggap bencana yang berkompeten dan berkomitmen untuk ditempatkan di mana saja
- Memberikan konsultasi peningkatan kapasitas, kompetensi, dan tanggap jika terjadi bencana.
- Memfasilitasi koordinasi penanggulangan bencana dari tingkat lapangan ke tingkat yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan.